Makin Canggih! Microsoft Hadirkan Fitur Ringkasan AI di Bing
Dalam perlombaan menghadirkan fitur AI ke dalam pencarian, Microsoft kembali menunjukkan inovasinya dengan meluncurkan fitur tambahan untuk Bing berupa ringkasan bertenaga AI. Hari ini, Microsoft memulai pratinjau untuk pencarian generatif Bing, di mana hasil teratas untuk kueri pengguna akan menjadi respons asli yang dikompilasi oleh AI.
Menurut postingan blog tentang pencarian generatif Bing, Microsoft menunjukkan beberapa contoh hasil. Selain pernyataan ikhtisar, Microsoft akan menyediakan tautan ke sumber utama yang digunakan model bahasa besar dan model bahasa kecil untuk membuat jawaban mereka.
Microsoft juga akan memiliki bagian informasi terkait. Misalnya, dengan contoh kueri “berapa lama gajah hidup,” ringkasan utama diikuti oleh video dengan informasi tentang faktor-faktor yang memengaruhi umur panjang gajah. Setelah hasil generatif, daftar hasil pencarian yang biasa akan ditampilkan.
Jika Anda penasaran dan ingin segera mencoba pencarian generatif, Anda mungkin harus bersabar. Saat ini, fitur tersebut belum menjadi pilihan yang dapat dipilih oleh pengguna Bing dan hanya diterapkan pada sebagian kecil kueri pengguna.
Microsoft mengatakan, “Kami meluncurkannya secara perlahan dan akan meluangkan waktu, mengumpulkan umpan balik, menguji, dan mempelajari, serta berupaya menciptakan pengalaman yang luar biasa sebelum menyediakannya secara lebih luas.”
Langkah ini mirip dengan yang dilakukan Google awal tahun ini dengan meluncurkan alat serupa yang disebut Ikhtisar AI. Upaya ini bertujuan untuk mempertahankan pengguna yang mungkin langsung menuju chatbot AI untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka.
Meskipun ringkasan AI dari Google memiliki beberapa masalah pada awal peluncurannya, akan menarik untuk melihat seberapa baik kinerja mitra Microsoft mengerjakan fitur ini sebagai perbandingannya.
Microsoft menekankan bahwa mereka mengembangkan pencarian generatif tanpa maksud merusak bisnis penerbit web. Namun, penting untuk diingat bahwa alat AI semacam ini bukan pengganti berita sebenarnya. Pengguna tetap disarankan untuk merujuk ke sumber berita resmi untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
Sumber : Klik Disini